Jumat, 07 November 2014

Elemen-elemen Sistem



Sebuah sistem adalah sekumpulan unsur / elemen yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu tujuan. Jadi secara umum pengertian sistem adalah perangkat unsur yang saling berkaitan sehingga membentuk suatu totalitas.

Sedangkan menurut Gordon B. Davis dalam buku terjemahannya Kerangka Dasar Sistem Informasi Manajemen  Bagian 1 Pengantar (1991) mengatakan bahwa sistem adalah sekelompok elemen – elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu  tujuan. Suatu  organisasi seperti perusahaan atau suatu area bisnis cocok dengan definisi ini. Organisasi terdiri dari sejumlah sumber daya, dan sumber daya tersebut bekerja menuju tercapainya suatu tujuan tertentu yang ditentukan oleh pemilik atau manajemen.

Menurut Wahyudi Kumorotomo Suatu sistem yang baik harus memliki elemen – elemen yang baik juga. Elemen – elemen suatu sistem yang baik harus mencakup dari proses input, proses, penyimpanan, dan output. Perkakas input berfungsi untuk menyediakan data mentah ke komputer. Kemudian diolah / di proses oleh CPU (Central Processing Unit) sesuai dengan intruksi – intruksi yang diberikan oleh perangkat lunaknya. Setelah itu informasi dihasilkan dan diberikan kepada perangkat output. Informasi yang dihasilkan apabila mengalami perubahan akan masuk ke dalam proses umpan-balik (feedback), yang kemudian ditangkap lagi oleh sistem sebagai masukan (input) baru. Demikian seterusnya.




Memperhatikan uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa sebuah sistem memiliki paling sedikit sepuluh karakteristik berikut. 

  1. Komponen. Bagian – bagian atau elemen – elemen, yang dapat berupa benda atau manusia, berbentuk nyata atau abstrak, dan disebut subsistem. 
  2. Penghubung antar bagian (interface). Sesuatu yang bertugas menjebatani satu bagian dengan bagian lain, dan memungkinkan terjadinya interaksi / komunikasi antar bagian. 
  3. Batas. Sesuatu yang membedakan antara satu sistem dengan sistem-sistem lain. 
  4. Lingkungan. Segala sesuatu yang berada diluar sistem dan dapat bersifat menguntungkan atau merugikan sistem yang bersangkutan. 
  5. Masukan. Sesuatu yang merupakan bahan untuk diolah atau diproses oleh sistem. Contoh alat input adalah keyboard, mouse, light pen, digitizer, bar code reader, scanner, dan touch sensitive screen. 
  6. Mekanisme pengolahan (processing). Perangkat dan prosedur untuk mengubah masukan menjadi keluaran dan menampilkannya.
  7. Keluaran (Output). Berbagai macam bentuk hasil atau produk yang dikeluarkan dari proses pengolahan. Contoh alat output adalah printer, plotter, dan facsimile. 
  8. Tujuan (goal/objective). Sesuatu atau keadaan yang ingin dicapai oleh sistem, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. 
  9. Sensor dan kendali (sensor & control). Sesuatu yang bertugas memantau dan menginformasikan perubahan-perubahan di dalam lingkungan dan dalam diri sistem kepada sistem. 
  10. Umpan-balik (feedback). Informasi tentang perubahan-perubahan lingkungan dan perubahan-perubahan (penyimpangan) dalam diri sistem.



Sumber :
Davis, Gordon B. (1991). “Kerangka Dasar Sistem Informasi Manajemen Bagian 1 Pengantar”. Pustaka Binaman Presindo.
Kumorotomo, Wahyudi. “Sistem Informasi Manajemen”. Gadjah Mada University Press.