Di zaman era globalisasi ini kehidupan
manusia tidak dapat dipisahkan dari yang namanya Ilmu pengetahuan dan teknologi
atau yang biasa kita sebut IPTEK, mulai dari hal yang kecil sampai masalah yang
paling besar semua tidak
lepas dari IPTEK.
Perkembangan IPTEK di dunia tidak hanya membawa dampak positif saja yang
banyak sekali manfaat yang bisa diperoleh manusia, namun disamping itu IPTEK
juga tidak jarang menimbulkan dampak negatif yang merugikan manusia dan perlu diatur ulang untuk meminimalisir dampak negatif tersebut.
Oleh
karena itu, kesadaran dan tanggungjawab kita dituntut lebih tinggi agar dampak
negative dari perkembangan IPTEK itu bisa diminimalisir atau di tekan lebih
sedikit. Karena dampak negative dari perkembangan IPTEK kalau tidak diminimalisir
akan sangat berbahaya bagi kelangsungan makhluk hidup.
Pada kesempatan ini saya akan membuat
tulisan tentang dampak dari perkembangan IPTEK (Ilmu pengetahuan dan
teknologi) dalam memenuhi kebutuhan
primer manusia. Kebutuhan primer manusia meliputi kebutuhan sandang atau
pakaian, pangan atau makanan, dan papan atau rumah. Dan akan dikhususkan untuk
membahas dampak dari perkembangan IPTEK dalam memenuhi kebutukan sandang
manusia.
Sandang
Sandang
adalah pakaian yang diperlukan oleh manusia sebagai mahluk berbudaya. Pada
awalnya manusia memanfaatkan pakaian dari kulit kayu dan hewan yang tersedia di
alam. Kemudian manusia mengembangkan teknologi pemintal kapas menjadi benang
untuk ditenun menjadi bahan pakaian. Pakaian berfungsi sebagai pelindung dari
panas dan dingin. Lama kelamaan fungsi pakaian berubah, yakni untuk memberi
kenyamanan sesuai dengan jenis-jenis kebutuhan seperti pakaian kerja, pakaian
rumah, untuk tidur dan sebagainya.
Sejarah Perkembangan Fashion dunia
1950
Pada tahun 1950an, tren fashion yang berkembang disebut
dengan istilah Teddy boys. gaya ini muncul setelah perang yang panjang di
Inggris. Sejak itu masyarakat mulai menyadari pentingnya untuk bersatu dan
ingin mengurangi kesenjangan sosial. Untuk mengekspresikan hal itu, para
penjahit tradisional mulai memperkenalkan jas berkancing satu, panjang dan pas
di badan. Bahannya dari beludru yang diberi manset. Gaya jas ini sangat
flamboyan dan elegan, sehingga di mata para pekerja pabrik persamaan derajat
yang telah dijanjikan hanyalah omong kosong. Tapi kaum muda tidak menyerah,
dengan kreatif mereka memadukan semangat lewat gaya baju yang elegn, efektif
dan powerful. gaya tersebut mereka pakai sehari – hari dan dikenal dengan
istilah teddy boys.
1960
Mode yang berkembang pada tahun 60an terkenal dengan istilah
MODS. Mods berasal dari kata “Modernist”. jika di Teddy boys perbedaan kelas
sangat ditonjolkan, kaum MODS mau mengekspresikan tidak adanya perbedaan kelas
lewat baju yang dipakai. Akhirnya mereka memilih fashion yang minimalis.
Karakter Mods untuk lelaki adalah rambut yang dipotong rapi ala anak kuliahan,
kerah kemeja bundar, jaket tipe roman yang pendek dan berkancing tiga, celana
yang menyempit tanpa adanya lipatan di bawahnya dan sepatu lancip. sedangkan
gaya mods untuk wanita adalah ciri rambut perponi rapi, potongan bob, stocking
mulus, rok yang bawahnya tidak banyak sisa, jaket blazer yang pendek dan sepatu
lancip. Mods memberikan inspirasi kepada moder jazz dan penekanan arti “less is
more”.
1960 – 1970an
HIPPIES
gaya ini muncul dari orang-orang yang menentang perang
Vietnam Amerika. dari sinilah muncul pergerakan anti perang yang akhirnya
terbentuklah komunitas hippies. cinta damai, hidup back to nature, dan sikap
protes menginspirasi kehidupan HIppies. Lewat motto flower power mereka
menunjukan pengaruh cara berpakaian mereka yaitu warna dan motif cerah, baju
dan celana lebar. contoh artis dengan gaya HIPPIES adalah Jimmy Hendrix.
1970
Gaya yang berkembang pada tahun 70an, berawal dari MODS yang
melahirkan gaya rapi, elegan dan menengah ke atas yang tidak disukai oleh
masyarakat pada umumnya, muncul pemberontakan lewat fashion yang menunjukkan
identitas masyarakat menengah kebawah yang mayoritas para pekerja
pabrik.Disinilah Fashion SKINHEADS lahir dengan gaya boots besar seperti sepatu
DOc Marten’s, jeans ketat, jaket pekerja pabrik dan ciri khas kepala botak.
Biasanya para penganut style ini senang kekerasan dan konflik bentuk dari sikap
pemberontakan mereka.
SKATERS
Awal tahun 1970 olahraga skating sangat digemari. para
skaters biasanya memamerkan atraksinya di arena untuk bermain. Tapi lama
kelamaan mereka mulai bermain di tempat umum yang mengakibatkan konflik dengan
polisi. Dari sinilah skaters menjadi gaya hidup. Gaya fashion yang ditampilkan
para skaters ini adalah celana gombrong, kaos dengan sablonan gambar grafis dan
warna-warna yang cerah.
NEW ROMANTIC
Inggris adalah negara tempat munculnya gaya new romantic.
penganut fashion ini tidak mau disamakan dengan kaum punks karena gaya mereka
adalah pemberontakan dari gaya punks. agar terlihat berbeda, mereka memberi
bayangan pada pelupuk mata, ditambahkan mascara dan eyeliner yang tebal. hal
ini berlaku untuk pria dan wanita. contoh artis dengan gaya new romantic adalah
Fredy Mercury
1980
CASUAL
Casual menunjukkan
kesuksesan dan kekayaan pribadi yang lahir bersamaan dengan diangkatnya
Margaret Thatcher menjadi perdana menteri Inggris, sehingga banyak yang
menyebut gaya ini Thatcherism. gaya casual adalah penyempurnaan gaya sportif
yang menjadikannya lebih rapi dan trendi. Karakteristik casual memakai
baju-baju dengan label kelas atas, contohnya Lacoste, Lois and Burberry,
Adidas. Vest dan jaket track suit juga sangat digemari dan jadi khas gaya
mereka.
GRUNGE
Fashion ini adalah suatu gaya yang menampilkan kebebasan
lewat pilihan baju. ciri khasnya adalah checked skirts dan sepatu boots seperti
Doc Marten’s. penganut grunge wajib tampil dengan baju seadanya a tau tanpa
baju atasan, dan harus dilengkapi dengan tattoo dan tindikan di alis, lidah dan
hidung. selebritis dengan gaya Grunge misalnya Kurt Cobain
1990
SUPERMARKET OF STYLE
Istilah
ini dibuat untuk mendeskripsikan identitas orang yang tidak loyal pada satu
jenis fashion saja. penganutnya memakai semua gaya fashion dengan cara mix ‘n
match. sekarang style yang mereka ciptakan bukan lagi sebagai bentuk
pemberontakan, tapi sebagai alternatif atau identitas. berbeda dengan penganut
fashion lainnya, pencinta Supermarket of style ini membuat style sendiri yang
unik. yang jadi pilihan adalah baju yang berlapis-lapis atau bertumpuk-tumpuk.
misalnya t-shirt lengan panjang ditumpuk dengan t-shirt lengan pendek ditambah
bandana dengan topi. fashion ini paling banyak ditemukan di kawasan harajuku,
jepang.
2000
NEW MILLENIUM
Di era ini definisi fashion adalah membaur dan
menyatu. misalnya payet di baju casual, bahan-bahan kontradiktif seperti lycra
yang menyelimuti tubuh dan bahan nylon atau polyester yang ditumpuk jadi satu.
Artinya tidak ada lagi batasan untuk bilang bahwa suatu rancangan baju sudah
sesuai dengan fashion atau tidak. designer yang berpengaruh: Issey Miyake
Berikut adalah contoh dampak dari
perkembangan IPTEK dalam memenuhi kebutuhan sandang (pakaian) :
Dampak positif dari kemajuan IPTEK pada sandang antara lain:
a. Menolong
manusia dalam pengadaan sandang dengan adanya mesin tekstil sehinga mempercepat
proses pembuatan pakaian.
b. Telah
ditemukannya serat sintetis, baik yang membuat dari pkok-pokok kayu yang
diprose secara imiawi menjadi benang (rayon), maupun dari bahan galian seperti
hasil sulingan bautbara dan minyak bumi yang dapat diproses menjadi serat-serat
sintetis.
c. Dengan
serat sintetis, pembuat tekstil dapat dilakukan secara besar-besaran dalam
waktu yang singkat.
Dampak negatif dari kemajuan IPTEK pada sandang antara lain:
a. Bahan-bahan yang berupa polimer sintetis yang dalam
bahasa sehari-hari dinamakan plastik,
kalau menjadi sampah sulit dihancurkan
oleh bakteri-bakteri pembusuk
b. Sampah plastik apabila dibakar akan menyebabkan
menipisnya lapisan ozon, namun jika tidak
dibakar dapat mencemari tanah
sehingga mengurangi kesuburan tanah.
itu lomba untuk apa ya..???
BalasHapus